بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَبعد
Di neraka terdapat lembah-lembah. Dan lembah adalah sebagaimana yang disebutkan dalam kamus-kamus bahasa Arab. Disebutkan bahwa lembah adalah celah atau tanah rendah antara dua gunung, antara dua bukit yang biasanya menjadi celah bagi mengalirnya air. Apabila kita berada di atas gunung dan melihat lembah tersebut, maka lembah itu terlihat sangat curam dan dalam serta sangat menakutkan. Ini lembah di dunia. Adapun kelak di neraka terdapat lembah-lembah jahanam. Nama diantara lembah-lembah itu yaitu “Wail” nama sebuah lembah yang ada di dalam neraka jahanam. Beberapa ahli tafsir mengatakan bahwa wail artinya adalah ancaman serta janji yang buruk.
seperti dalam firman Allah:
فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ مَّشْهَدِ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Artinya: “Maka celakalah orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang agung.” (QS. Maryam: 37)
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata pada penafsiran firman Allah yang berbunyi:
فَوَيْلٌ لِّلْقٰسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِّنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: “Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar: 22)
Maksudnya hati mereka tidak menjadi lunak karena mengingat Allah. Juga tidak menjadi khusyuk, tidak mendengarkan dan tidak mau memahami. Penafsiran ayat-ayat tersebut tidak mengisyaratkan bahwa kata “Wail” yang disebutkan bermakna lembah. Tetapi ini juga tidak menafikan jika lembah dalam jahanam itu bernama wail.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
ويل واد في جهنم يهوي فِيهِ الْكَافِرُ أَرْبَعِينَ خَرِيفًا قَبْلَ أَنْ يَبْلُغَ قَعْرَهُ
Artinya: “Wail adalah lembah dalam jahannam. Seorang kafir jatuh ke dalamnya selama 40 musim gugur, selama 40 tahun sebelum mencapai dasarnya.” (HR. Imam Ahmad dalam Al-Musnad nomor 12031 Al-Hakim dan Ibnu Hibban di dalam sahihnya)
Kemudian di dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa,
ويل واد بين جبلين يهوي فيه الكافر ، سبعين خرفأ ، قبل أن يبلغ قعره
Artinya: “Wail adalah lembah di antara dua gunung dalam jahanam. Seorang kafir terjatuh ke dalamnya selama 70 musim gugur atau selama 70 tahun sebelum dia mencapai dasarnya.” (HR. Tirmidzi)
Disebutkan juga dalam riwayat Al-Muharibi dari Al-Ala’ bin Musayyib dari ayahnya dan dari Ashim,
واد في جهنم يقال له : ويل ينصب فيه صديد أهل النار
Artinya: “Ada sebuah lembah dalam jahanam. Ia disebut wail. Nanah-nanah penduduk neraka mengalir didalamnya.” (Dalam At-Takhwif Minannar Ibnu Rajab Al Hambali halaman 117-118)
Dan disebutkan dalam riwayat Zayd bin Aslam dari Atha’ bin yasar, dia berkata,
الويل واد في جهنم لوا سيرت فيه الجبال لماعت من حره
Artinya: “Wail adalah Lembah dalam jahanam. Seandainya gunung-gunung diletakkan di dalamnya pasti mencair karena panasnya.” (Takhwif Minannar Ibnu Rajab Al Hambali halaman 117-118)
Hadis-hadis, atsar-atsar, perkataan-perkataan yang kita sampaikan tadi secara global mengisyaratkan bahwa dalam jahanam terdapat lembah-lembah yang disana ada berbagai macam siksaan yang tidak mengetahui betapa berat siksaan tersebut kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mudah-mudahan ini semakin membuat kita takut kepada siksa Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semakin jadikan kita takut kepada neraka Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga kita senantiasa berusaha menjalankan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan semoga kita semua diselamatkan dari siksa neraka.
Tonton video lengkapnya di bawah ini: