بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَبعد
Jika anda akan menikah, anda sudah berfikir bagaimana punya rumah, minimal ngontrak. Padahal anda menempati rumah tersebut tidak lebih dari hitungan puluhan tahun. Mungkin maksimal sekitar 75 tahun. Jika Allah kasih umur panjang, pertanyaannya sudahkah anda menyiapkan rumah yang akan anda tempati selama-lamanya di akhirat? Hitungannya bukan puluhan tahun tapi miliaran tahun dan bahkan kekal selama-lamanya. Saudaraku, rumah di akhirat itu sudah bisa anda bangun mulai detik ini, mulai sekarang. Bagaimana caranya? Cara yang pertama adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi ﷺ.
مَنْ بَنَي لِلّهِ مَسجِدًا وَلَوْ كَمَفحَصِ قَطَاة ، بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, meskipun sebesar sarang burung semprit, burung yang terkecil, niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga.” (HR. Ibnu Habban hadis ini sahih)
Sebagian ulama menjelaskan hadis ini dengan mengatakan bahwa kalau ada orang yang ikut membangun masjid dan ambil bagian senilai sarang burung semprit, burung yang terkecil maka akan dibangunkan untuknya rumah di surga. Artinya satu semen, satu lonjor besi, uang 100.000 perak dan seterusnya Insyaallah lebih besar dari nilai sarang burung semprit. Dan sungguh rahmat Allah, kasih sayang Allah itu sangat luas. Maka ikutlah membangun, ikutlah menyumbang pembangunan masjid di berbagai tempat agar anda punya banyak rumah di surga. Syukur-syukur anda bisa membangun masjid itu sendiri.
Cara yang kedua, sebagaimana yang disampaikan Nabi ﷺ,
مَا مِنْ عَبْدِ مُسْلِمٍ يُصَلِّي للهِ كُلَّ يَوْمٍ نْتَيْ عشْرةَ رَكْعَةً تَطوعًا غَيْرَ الفرِيضَةِ، إِلاَّ بَنَى اللَّه لهُ بَيْتًا في الجَنَّةِ
Artinya: “Tidaklah seorang hamba muslim shalat sunnah karena Allah setiap hari 12 rakaat selain shalat fardhu, niscaya Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga.” (HR. Muslim hadis sahih)
Sebagian ulama menegaskan bahwa yang dimaksud dengan shalat 12 rakaat adalah shalat rawatib sunnah qabliyah dan ba’diyah. Yaitu 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat salat sunnah ba’diyah setelah zuhur, kemudian dua rakaat sunnah ba’diyah setelah maghrib, dua rakaat setelah shalat isya dan dua rakaat qobliyah sebelum shalat subuh atau shalat fajar. Sebagian ulama bahkan menegaskan yang dimaksud disini adalah bukan shalat sunah qobliyah dan ba’diyah yang 12 rakaat itu. Tetapi sebagian ulama menegaskan yang paling penting adalah shalat itu jumlahnya 12 rakaat dalam sehari semalam selain shalat fardhu atau shalat wajib. Artinya entah itu shalat duha, shalat taubat, shalat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah, yang penting jumlahnya 12 rakaat dalam sehari semalam. Insyaallah orang itu akan dibangunkan rumah di surga. MasyaAllah.
Maka mari kita membangun rumah di surga sebanyak-banyaknya sebagai investasi untuk hidup selama-lamanya di akhirat. Dengan cara menyumbang dalam pembangunan masjid dan shalat sunah sehari semalam 12 rakaat. Syukur-syukur kita bisa membangun masjid sendiri. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Tonton video lengkapnya di bawah ini: