Jangan Percaya Jika Dia Tidak Shalat

Jangan Percaya Jika Dia Tidak Shalat

Melihat orang itu kalau dia seorang muslim sangat sederhana. Indikator ukuran baik buruknya seorang muslim itu yang paling pokok satu, yaitu shalatnya. Jika dia orang yang menjaga shalat lima waktu apalagi dengan selalu menjaga shalat berjamaah di masjid, shalat di awal waktu, InsyaAllah dia orang baik. Tetapi jika dia meremehkan urusan shalat lima waktunya maka percayalah dalam urusan lain dia akan lebih meremehkan. Orang seperti ini jangan dipercaya, jangan dipakai sebaik apapun dia menurut orang lain. Apalagi dalam urusan yang besar yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Ukuran shalat ini tidak hanya untuk orang kecil tapi juga untuk orang besar. Tidak pejabat, tidak rakyat jelata, ukurannya sama yaitu shalatnya. Jika orang itu bolong-bolong shalatnya, apalagi tidak shalat maka jangan percaya kepadanya. Jangan jadikan dia pemimpin. Jangan beri dia tugas untuk mengurus rakyat. Sebab kemungkinan besar dia akan menyia-nyiakan kepercayaan rakyatnya. Karena Allah yang menciptakan dirinya saja tidak dia jaga perintah dan larangan-Nya. Bagaimana pula dengan orang-orang yang di bawah kekuasaannya? Maka dia akan melakukan berbagai hal yang merugikan rakyatnya, menzalimi bahkan menghisap rakyatnya.

Rasulullah ﷺ bersabda,

أول ما يحاسب به العبد يوم القيامة الصلاة فإن صلحت صلح سائر عمله وإن فسدت فسد سائر عمله

“Yang pertama kali dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik maka akan baik seluruh amalnya. Jika shalatnya buruk maka akan buruk seluruh amalnya.” (Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik hadis sahih lighairihi)

Oleh karena itu mari kita perbaiki shalat kita. Karena disanalah poros kebaikan dan keburukan kita.

Tonton video lengkapnya di bawah ini:

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *