Andai Kau Tahu Besarnya Pahala Kurban

Tidak ada amalan yang lebih baik yang dilakukan pada hari raya Idul Adha selain menyembelih kurban. Nabi ﷺ bersabda,

Artinya: “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah kurban.” (Hadis riwayat Tirmidzi dan Al-Hakim dengan sanad sahih)

Beberapa keutamaan dari ibadah kurban yang harus kita ketahui; pertama, sebagai tanda ketakwaan kepada Allah. Allah berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 27:

اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.”

Kedua, berkurban untuk menunjukkan kepasrahan diri kepada Allah. Allah berfirman yang artinya,

Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al-Hajj: 34)

Ketiga, untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan perintah Allah. Apa yang dilakukan oleh Nabi Ismail yang siap untuk disembelih oleh bapaknya sendiri karena diperintahkan oleh Allah adalah puncak keikhlasan seorang hamba kepada Tuhannya. Demikian juga Nabi Ibrahim yang tega menyembelih putranya sendiri dengan tangannya sendiri karena menjalankan perintah Allah adalah puncak keikhlasan dan ketundukan hamba kepada Rabbnya. Sebagaimana disebutkan kisahnya dalam Surat As-Saffat ayat 102.

Keempat, sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai nikmat yang Allah berikan yang tidak terhitung banyaknya. Berkurban adalah salah satu cara kita mensyukuri rezeki yang kita terima dari Allah. Hanya saja ibadah kurban tersebut terasa lebih afdal karena momentumnya lebih sakral yaitu pada saat hari raya Idul Adha.

Kelima, membersihkan hati dari sifat kikir. Banyak orang yang tidak peduli untuk berkurban padahal dirinya mampu untuk berkurban. Maka orang yang berkurban telah membersihkan dan menghindarkan hatinya dari penyakit kikir atau pelit yang sangat dibenci oleh Allah.

Keenam, kurban adalah simpanan pahala yang luar biasa pada hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya,

Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, pahalanya telah diterima disisi Allah.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ketujuh, berkurban dapat mempererat tali silaturahim dengan keluarga dan mempererat ukhuwah Islamiah kaum muslimin. Dengan berkurban masyarakat akan guyub, bersatu, bersuka cita bersama untuk saling berbagi daging hewan kurban.

Kedelapan, akan diluaskan rezekinya dan hidupnya menjadi lebih berkah. Seseorang yang senang berbagi dengan kurban maka akan dilapangkan rezekinya dan hidupnya akan menjadi lebih berkah. Disebutkan dalam hadis qudsi Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman,

أنفق يا بن آدم أنفق عليك

Wahai anak Adam bersedekahlah maka Aku akan memberikan sedekah kepadamu.” (HR. Bukhari Muslim)

Kesembilan, menggugah rasa kemanusiaan dan sosial kepada sesama khususnya pada situasi krisis ekonomi karena pandemi covid-19 ini. Berkurban artinya kita memberi dan berbagi daging kurban itu kepada kaum muslimin khususnya orang-orang miskin yang membutuhkan.Maka masih ada waktu. Bismillah, kuatkan tekat untuk berkurban tahun ini.

Tonton video lengkapnya :

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *