بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Doa menyembuhkan penyakit gila. Disekitar kita kadang kita melihat ada orang gila. Di rumah sakit, di rumah sakit jiwa kita juga menyaksikan ada orang yang diuji dengan penyakit gila. Demikian juga dengan yang ada di sebagian mungkin tetangga kita atau di tempat yang lain. Di Ponsos (pondok sosial) yang kadang menampung orang gila. Maka selain mengobati mereka dengan obat-obatan yang disarankan oleh dokter sebagai bentuk ikhtiar, maka kita juga hendaknya berusaha untuk mengobatinya dengan cara yang dituntunkan oleh Nabi ﷺ. Seperti apakah itu? Mari kita lihat kisahnya yaitu terkait dengan apa yang pernah dilakukan oleh sahabat yang meruqyah, yang mengobati orang yang gila kemudian sembuh dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seperti apa kisahnya? Mari kita lihat dari Kharijah bin As-Salth dari pamannya, dia berkata bahwa “Dahulu aku datang menemui Rasulullah ﷺ untuk masuk Islam. Setelah itu aku kembali ke kampung halamanku. Di tengah perjalanan aku bertemu sekelompok kaum yang diantara mereka terdapat orang gila sedang dibelenggu dengan besi, sedang dipasung orang gila ini. Kerabat orang gila itu berkata kepadaku ‘Kami telah diberitahu bahwa temanmu (maksudnya adalah Rasulullah ﷺ) telah banyak membawa kebaikan. Sekarang berhubung kamu baru saja bertemu dengan beliau, apakah engkau memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini?’ Maka sayapun meruqyahnya dengan fatihatul kitab yaitu dengan surat Al-Fatihah. Dibacakan surat Al-Fatihah dari awal sampai akhir. Maka sembuhlah dia dari penyakit gilanya. Kemudian mereka menghadiahkan untukku seekor kambing. Setibanya di Madinah aku langsung menemui Rasulullah ﷺ yaitu paman dari Kharijah bin As-Salth.”
Dia menemui Rasulullah ﷺ di Madinah dan menceritakan kisah yang baru saja terjadi. Maka Nabi ﷺ bertanya “Apakah kamu tidak membaca apa-apa selain Al-Fatihah?”
Saya menjawab “Tidak.”
Beliau berkata lagi “Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh aku telah mendapati orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil. Tapi kamu memakan upah ini dari ruqyah yang benar, dari doa-doa yang benar.” (HR. Abu Dawud nomor 3420 dan An-Nasa’i nomor 1032)
Syaikh Al-Albani berkata bahwa hadis ini adalah hadis sahih. Oleh karena itu hendaknya kita berusaha untuk membantu orang-orang yang ada di dalam ujian seperti penyakit gila ini. Terutama mereka yang ada di rumah sakit jiwa, yang ada di Ponsos (pondok sosial) yang menampung orang gila. Demikian juga orang yang diuji adalah keluarga maupun tetangganya gila, hendaknyanya juga diupayakan atau diikhtiarkan selain dengan obat-obatan yang disampaikan yang diberikan oleh dokter juga dengan membacakan surat Al-Fatihah ini. Semoga Allah memberikan kesembuhan.
Tonton video lengkapnya di bawah ini: