بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Hammun atau gelisah adalah kekhawatiran terhadap masa depan yang tidak pasti, khawatir akan ada bencana, musibah, khawatir masa depan suram dan sebagainya. Ini Hammun atau gelisah. Adapun Huznun atau Hazanun adalah sedih. Artinya hati yang sakit karena sesuatu yang sudah terjadi pada masa lalu. Nabi ﷺ mengajarkan kita agar berdoa kepada Allah setiap pagi dan petang agar terhindar dari gelisah dan sedih. Sebab gelisah dan sedih ini berbahaya bagi fisik dan jiwa atau hati seseorang, berbahaya atas agama, dunia dan diri seseorang.
Gelisah dan sedih ini membuat orang menjadi malas, menjadi lemah, membuang dan menghabiskan waktu dengan sia-sia. Menjadikan seseorang berputus asa, tidak mau beraktivitas, tidak mau menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik, mudah emosi dan sebagainya. Oleh karena itu tinggalkanlah kegelisahan dan kesedihan. Sambutlah setiap hari dengan harapan besar kepada rahmat dan pertolongan Allah. Yang terjadi biarkan terjadi sebagai masa lalu. Karena itu kita harus menerima takdir Allah. Yang sudah terjadi tidak bisa diulang. Itulah takdir Allah yang harus kita terima. Dan hendaknya kita berusaha untuk menyongsong hari esok dan masa depan dengan penuh harapan, rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudri, suatu ketika Nabi ﷺ masuk ke masjid. Tiba-tiba beliau menjumpai seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Maka Nabi ﷺ bertanya, “Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihatmu tetap duduk di masjid di lain waktu shalat?”
Maka dia menjawab “Aku diselimuti kegelisahan dan dililit hutang wahai Rasulullah ﷺ.”
Maka beliau bersabda: “Maukah aku ajari engkau suatu ucapan doa yang jika engkau berdoa dengannya Allah akan menghilangkan kegelisahanmu dan melunasi hutangmu?”
Aku menjawab “Mau Ya Rasulallah.”
“Jika engkau berada di pagi dan sore hari, ucapkanlah doa.” Demikian kata Nabi ﷺ kepada Abu umamah.
Ucapkanlah doa pada setiap pagi dan sore hari yaitu doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Artinya: “Ya Allah, Saya berlindung kepada Engkau dari gelisah dan sedih. Saya berlindung kepada Engkau dari sifat lemah dan malas, dari sifat pengecut dan pelit. Dan saya juga berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan paksaan orang-orang.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Kemudian Abu Umamah mengatakan:
قال : ففعلت ذلك فأذهب الله عز وجل همي ، وقضى عني ديني
“Aku lalu melaksanakan hal itu yaitu doa yang diajarkan oleh Nabi sehingga Allah menghilangkan kegelisahanku dan Allah melunasi hutang-hutang ku.”
Tonton video lengkapnya di bawah ini: