Apakah cita-cita itu? Cita-cita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya keinginan atau kehendak yang selalu ada di dalam pikiran. Bercita-cita artinya seseorang berusaha meraih impian, harapan dan prestasi terbaik di masa depan. Bagaimana agar seseorang dengan izin Allah bisa meraih cita-citanya?
Pertama, milikilah dua keyakinan. Yakinlah tidak ada yang mustahil bagi Allah. Tongkat jadi ular untuk Nabi Musa, Imam Syafi’i jadi ulama besar dan sudah berfatwa pada usia 17 tahun. Lalu yakinlah bahwa Allah tergantung sangka baik hamba-Nya. Jika bersangka baik, positif thinking bahwa cita-cita itu akan dikabulkan, maka InsyaAllah akan terealisasi.
Dua, letakkan terlebih dahulu cita-cita akhirat karena disanalah hidup kita yang sejati dan selamanya. Bercita-citalah untuk masuk surga tertinggi yaitu surga firdaus, surga tertinggi dari 100 tingkatan surga. Seperti Wasiat Nabi ﷺ kepada kita.
Tiga, bercita-citalah setinggi-tingginya. Cita-cita tinggi adalah cita-cita itu manfaatnya luas untuk umat Islam dan bahkan untuk segenap umat manusia. Jika manfaat dari cita-cita hanya terbatas pada diri dan keluarga saja berarti cita-cita itu rendah. Contoh cita-cita yang tinggi adalah bercita-cita menjadi seorang alim besar untuk menyebarkan ilmu ke seluruh dunia. Menjadi pengusaha multinasional yang banyak menolong orang-orang lemah dan sebagainya.
Empat, selain cita-cita utama harus ada seratus cita-cita tambahan baik di bidang agama, pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan dan sebagainya. Misalnya di bidang agama, hafal Al-Qur’an 30 juz. Di bidang pendidikan, lulus S3 dalam usia kurang dari 30 tahun dan seterusnya. Tetapkan secara berkala, jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Lima tulislah seratus satu cita-cita tersebut. Orang-orang sukses tingkat dunia selalu menulis seratus cita-citanya dan terbukti mereka berhasil dengan izin Allah.
Enam, tempelkanlah seratus satu cita-cita tersebut di tempat yang mudah sahabat lihat. Jika bersama berlalunya waktu sudah ada yang tercapai, maka berilah tanda centang.
Tujuh, selalu fokus, all out meraih cita-cita tersebut.
Delapan, yakin dengan proses. Seratus satu cita-cita tersebut pasti melalui proses panjang. Tidak bisa instan. Oleh karena itu sahabat harus sabar dan punya nafas panjang untuk meraih cita-cita.
Sembilan, berprinsip kuat dan istiqomah di jalur cita-cita. Meskipun dikritik atau dihina, jangan goyah meraih cita-cita.
Sepuluh, jangan menunda. Lakukan yang terbaik hari ini. Jangan mengatakan nanti atau besok. Hargai waktu, disiplin dan singkirkan sifat malas.
Sebelas, evaluasi. Lakukan evaluasi atau penilaian apakah target pencapaian cita-cita dan langkah-langkahnya sudah benar.
Dua belas, pola hidup yang sehat, makan yang sehat, berolahraga dan istirahat yang cukup. Cita-cita besar memerlukan tenaga yang kuat.
Tiga belas, networking atau jaringan. Cita-cita besar perlu jaringan yang luas agar cita-cita tersebut bisa direalisasikan dengan baik.
Empat belas, jangan menyerah, siap berkorban, lelah dan berpeluh. Cita-cita besar perlu pengorbanan. Bondo, pikir, lek perlu saknyawane pisan. Untuk cita-cita perlu berkorban harta, tenaga, pikiran bahkan nyawa.
Lima belas, selalu berdoa meminta kepada Allah agar dimudahkan meraih cita-cita. salam sukses meraih cita-cita.
Tonton video lengkapnya di bawah ini:
