Allah menjadikan tabiat jin takut kepada manusia. Tetapi ketika orang-orang musyrik yang hatinya lemah takut kepada jin dan berlindung kepada mereka, minta pertolongan kepada jin, maka hal itu membuat jin berani kepada manusia dan manusia makin takut dan hina di hadapan jin. Dalam tafsirnya Ibnu Katsir berkata dari ikrimah,
“Dulu bangsa jin takut dari manusia. Sebagaimana manusia saat ini takut kepada jin atau lebih takut lagi jika manusia singgah di suatu lembah maka jin akan lari meninggalkan tempat itu. Tetapi kemudian pemimpin manusia berkata ‘Kami berlindung kepada Sayid atau tokoh jin di lembah.’ Maka bangsa jin berkata ‘Kita melihat manusia takut kepada kita sebagaimana kita takut kepada mereka.’ Lalu jin itu mendekati manusia dan menimpakan kepada manusia penyakit gila.”
Demikian itulah sehingga Allah menegaskan dalam firman-Nya:
وَّاَنَّه كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًاۖ
“Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat.” (QS. Al-Jinn: 6)
Apa yang dipraktikkan oleh orang-orang musyrik dari bangsa Arab jahiliyah yaitu berlindung kepada tokoh jin apabila singgah di suatu tempat atau melewati suatu tempat yang menyeramkan, saat ini juga dilakukan oleh sebagian kaum muslimin. Ketika melewati suatu tempat yang menyeramkan atau singgah di suatu tempat yang mereka takuti seperti di hutan atau di tempat yang terasing kemudian dia mengatakan,
“Mbah saya izin untuk tinggal di sini atau lewat sini.”
Perkataan ini adalah sama dengan yang dikatakan oleh orang-orang musyrik bangsa Arab jahiliyah dahulu. Dan ini adalah bentuk perbuatan syirik karena seorang muslim seharusnya berlindung kepada Allah, bukan meminta perlindungan kepada jin. Adapun ketika kita singgah di suatu tempat maka diajarkan oleh Nabi ﷺ doa sebagai berikut:
ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ
Yang artinya: “Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang Dia ciptakan.”
Kata Nabi ﷺ, “Barangsiapa yang singgah di suatu tempat dan mengucapkan doa ini, niscaya tidak ada sesuatu yang membahayakannya sehingga dia meninggalkan tempat tersebut.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Muslim)
Imam Al-Qurthubi menegaskan “Ini adalah hadis sahih dan aku selalu mengamalkannya. Sehingga tidak ada yang membahayakanku ketika aku meninggalkan suatu tempat. Suatu kali aku disengat kalajenking di Al-Mahdiyah. Di waktu malam lalu aku merenung, ternyata aku lupa mengucapkan doa ini.”
Maka saudaraku kaum muslimin, hindarilah ucapan syirik dan berdoalah dengan yang diajarkan oleh Nabi ﷺ.
Tonton video lengkapnya di bawah ini: