Diundang Makan Sedang Puasa Sunnah

Diundang Makan Sedang Puasa Sunnah

Diundang makan atau walimah atau sedang bertamu atau menerima tamu dan kita pada saat itu sedang puasa sunnah. Bagaimana sikap kita? Apakah kita langsung membatalkan puasa kita karena “hanya” puasa sunnah? Saudaraku, dasar pembahasan masalah ini adalah sabda Nabi ﷺ.

إِذَا دُعِيَ أَحَدُ كُمْ فَلْيُجِبْ فَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُصَلِّ وَإِنْ كَانَ مُفْطِرًا فَلْيَطْعَمْ

Jika salah seorang kalian diundang makan, maka penuhilah undangan tersebut. Jika dalam keadaan puasa, maka doakan orang yang mengundangmu. Jika tidak puasa santaplah makanannya.” (HR. Imam Muslim No. 1431)

Menurut Mazhab Syafi’i makan hidangan saat walimah atau saat kita diundang untuk makan, hukumnya adalah sunnah. Seperti disebutkan dalam Syarah Sahih Muslim Juz 9 halaman 210. Syaikh Ibnu Utsaimin 5 Ta’ala menjelaskan, terkait dengan masalah ini ada 3 keadaan jika seseorang diundang untuk makan.

Yang pertama, jika diundang dalam keadaan tidak berpuasa maka hendaknya dia menikmati hidangan yang ada. Makanan, minuman, silahkan dinikmati. Yang kedua, jika diundang dalam keadaan puasa wajib maka tidak makan pada saat itu dan tidak membatalkan puasanya. Tidak boleh makan karena kita sedang puasa wajib. Cukup mendoakan kebaikan pada yang mengundang kita. Seperti yang disebutkan di dalam hadis tadi. Yang ketiga, jika kita diundang dalam keadaan puasa sunnah maka pada saat itu ada opsi atau pilihan. Jika ingin membatalkan puasa silahkan! Jika tidak ingin membatalkan juga tidak apa-apa. Namun harus disampaikan kepada yang mengundang bahwasanya kita sedang berpuasa.

Tetapi dalam hal ini, beliau Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menegaskan hendaknya kita memilih yang lebih maslahat. Jika dianggap bahwa membatalkan puasa saat itu baik agar misalnya tidak mengecewakan yang mengundang. Dan kalau tidak kita batalkan puasa, tidak kita makan makanannya dia kecewa berat atau merasa tidak nyaman, maka hendaknya kita membatalkan puasa itu dan menikmati hidangan tersebut. Jika tidak artinya tidak ada masalah umpama tidak kita makan makanannya karena kita puasa sunnah. Maka kita meneruskan puasa itu lebih utama. Wallahualam.

Tonton video lengkapnya di bawah ini:

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *