Serial Fadha’il A’mal Seri Ke-13: Keutamaan Mendengar dan Menjawab Adzan

Serial Fadha’il A’mal Seri Ke-13: Keutamaan Mendengar dan Menjawab Adzan

 بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Keutamaan orang yang menjawab adzan. Orang yang menjawab adzan mendapatkan banyak keutamaan disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sayangnya kaum muslimin tidak memahami masalah ini dengan baik. Sehingga ketika adzan dikumandangkan, orang masih asyik dengan aktivitasnya. Sehingga mereka tidak mendapatkan keutamaan dari adzan yang semestinya dia dengarkan kemudian dia jawab. Rasulullah ﷺ memberitahukan kepada kita keutamaan-keutamaan orang yang menjawab adzan, mendengarkannya kemudian menjawab adzan tersebut. Keutamaan yang pertama yaitu orang yang menjawab adzan dia akan mendapat syafaat dari Nabi kita Muhammad ﷺ.

Rasulullah ﷺ bersabda:

Artinya: “Barangsiapa mengucapkan ketika mendengar panggilan adzan yaitu dengan ucapan atau dengan doa: Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz. Ya Allah Tuhan pemilik panggilan yang sempurna atau adzan ini dan shalat wajib yang didirikan. Berilah Al-Wasilah yaitu derajat di surga yang tidak diberikan selain kepada Nabi Muhammad dan fadilah kepada Nabi Muhammad . Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Niscaya dengan doa ini dia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Imam Bukhari, hadis sahih)

Yang kedua, keutamaan orang yang menjawab adzan yaitu dia doanya dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Disebutkan dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah ﷺ pada suatu ketika ada seseorang berkata kepada beliau.

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya muadzin selalu mengungguli kami dalam pahala amalan.”

Maka Rasulullah ﷺ bersabda:

قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ

Kata Nabi ﷺ: “Ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin itu dan jika sudah selesai, berdoalah. Niscaya doamu dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Abu Dawud dan Imam Ahmad, hadis ini termasuk hadis hasan)

Jadi apabila selesai dari menjawab adzan lalu dia berdoa, pertama dengan doa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ, kemudian doa apa saja yang kita minta kepada Allah, niscaya doa itu akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini keutamaan yang kedua.

Keutamaan yang ketiga, dia akan dimasukkan ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana disebutkan di dalam hadis Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu. Dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

Arrinya: “Apabila muadzin mengucapkan Allahuakbar, Allahuakbar. Lalu salah seorang dari kalian menjawab Allahuakbar, Allahuakbar. Muadzin mengucapkan Ashadualla Ilahailallah. Dia menjawab Ashadualla Ilahailallah. Lalu muadzin juga mengucapkan Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah. Dia menjawab Asyhadu Anna muhammadan Rasulullah. Lalu muadzin mengucapkan Hayya Alal Shalah. Dia menjawab Laa Haula Wala Quwwata illa Billah lalu muadzin mengucapkan Hayya Alal Falah dia menjawab laa haula Quwwata Illa Billah. Lalu muadzin mengucapkan Allahuakbar, Allahuakbar. Dia menjawab Allahuakbar, Allahuakbar. Lalu muadzin mengucapkan Lailahaillallah. Dia menjawab Lailahaillallah. Jika dia menjawab semua itu dari hatinya niscaya dia masuk surga.” (HR. Imam Muslim)

Mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya.

Tonton video lengkapnya di bawah ini:

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *