Serial Fadha’il A’mal Seri Ke-14: Shalat Adalah Ibadah Yang Paling Utama

Serial Fadha’il A’mal Seri Ke-14: Shalat Adalah Ibadah Yang Paling Utama

بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Ada banyak ibadah di dalam Islam seperti shalat, puasa, zakat, zikir, berdoa, membaca Al-Qur’an dan sebagainya. Tetapi yang paling utama dari berbagai ibadah itu adalah ibadah shalat. Sehingga kita ketahui bersama, ketika Nabi ﷺ menerima perintah shalat ini, tidak sebagaimana beliau menerima perintah-perintah yang lain. Seperti perintah zakat, perintah puasa dan sebagainya. Dalam menerima perintah ibadah shalat ini, Nabi langsung menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Nabi langsung diminta Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menghadap-Nya dalam peristiwa isra’ mi’raj. Perhatikan sabda Rasulullah ﷺ tentang keutamaan ibadah shalat secara mutlak, dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lainnya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

استَقيموا ولَن تُحصوا واعلَموا أنَّ خيرَ أعمالِكُمُ الصَّلاةَ

Artinya: “Beristiqomahlah. Dan kalian tidak akan  bisa menghitung. Ketahuilah sebaik-baik amal kalian adalah shalat.” (HR. Ibnu Majah)

Nabi ﷺ menegaskan bahwa secara mutlak seluruh amalan yang paling utama dari berbagai amalan dari berbagai ibadah itu adalah shalat. Di antaranya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan shalat ini sebagai amalan utama karena ini adalah merupakan perjanjian di antara seorang hamba dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kontrak sepanjang hidup. Manusia tidak boleh meninggalkan shalat.

العهد الذي بيننا وبينكم الصلاة

Artinya: “Perjanjian antara Kami dan kalian wahai bani Adam adalah shalat.”

Tidak boleh untuk ditinggalkan selama hayat masih di kandung badan. Kemudian Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa urusan ibadah shalat ini adalah ibadah yang paling agung sebagaimana hadinya tadi kita sampaikan. Oleh karena itu jangan sampai kita meremehkan shalat. Jaga shalat 5 waktu ini, jangan pernah meninggalkan dan usahakan kita menambah dengan shalat-shalat yang lain. Karena shalat ini adalah sebaik-baik pekerjaan, sebaik-baik ibadah. Dan kita disuruh untuk memperbanyak ibadah ini. Karena ini adalah ibadah yang paling utama.

Sehingga disebutkan di dalam hadis Thabrani, dimana hadis ini adalh dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu. Rasulullah ﷺ bersabda:

Artinya: “Sebaik-baik tema atau pekerjaan adalah shalat. Barangsiapa mampu memperbanyak maka hendaknya dia memperbanyak.” (Hadis sahih)

Kita juga harus paham bahwa shalat itu adalah menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan ketika kita shalat berarti adalah kesempatan luar biasa. Kita bisa bermunajat kepada Allah, bisa mengadukan seluruh apa yang menjadi kebutuhan kita kepada Allah. Meminta kepada-Nya. Maka Bakr bin Abdullah Al-Muzani dalam hal ini pernah berkata.

“Siapa yang sepertimu wahai bani Adam, wahai manusia. Jika kamu ingin datang kepada Rabbmu (kepada Tuhanmu) tanpa izin maka kamu pun bisa.”

Tentu kalau kepada raja. Jangankan kepada raja. Kepada seseorang yang menjadi atasan kita, kalau kita ingin menghadap datang, itu tentu harus meminta izin terlebih dahulu. Janjian terlebih dahulu.

“Tetapi wahai bani Adam kamu bisa datang kepada Rabbmu tanpa izin. Dan kamu pun akan diizinkan.”

Lalu Bakr bin Abdullah Al-Muzani dittanya “Bagaimana itu bisa?”

Lalu dia menjawab “Kamu menyempurnakan wudhu dan masuk ke mihrab (tempat shalatmu). Dan jika kamu telah datang kepada Rabbmu atau Tuhanmu, kamu bisa berbicara, bermunajat kepada-Nya tanpa penerjemah. Langsung menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Inilah keutamaan daripada shalat yang merupakan seutama-utama ibadah.

Tonton video lengkapnya di bawah ini:

 

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *