بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Orang yang selesai berwudhu dianjurkan untuk shalat sunnah dua rakaat. Shalat sunnah ba’dal wudhu atau setelah wudhu.
Rasulullah ﷺ bersabda kepada Bilal:
“Wahai Bilal, beritahu aku tentang amalan yang paling berharga yang telah kamu kerjakan dalam Islam. Karena aku mendengar suara kedua sendalmu di depanku di surga” Maka bilal menjawab “Aku tidak melakukan suatu amal yang paling berharga menurutku daripada bersuci yang aku lakukan di setiap malam atau siang. Lalu aku shalat dengan bersuci itu (dengan wudhu itu) sebanyak apa yang ditulis untukku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada juga hadis dari Uqbah bin Amir, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak seorang pun yang berwudhu lalu dia membaguskan wudhunya dan melaksanakan shalat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya kepada-Nya (kepada Allah) kecuali dia meraih surga.” (HR. Muslim)
Kemudian ada hadis dari Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu bahwa dia berwudhu kemudian berkata, “Aku telah melihat Rasulullah ﷺ berwudhu seperti wudhuku ini.” Kemudian beliau bersabda, “Barangsiapa berwudhu seperti wudhku ini, kemudian shalat dua rakaat dengan khusyuk niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun Alaih HR. Bukhari dan Muslim)
Ini juga menunjukkan bahwa seorang muslim dianjurkan untuk menjaga wudhunya. Sehingga ketika batal dia kemudian wudhu lalu shalat dua rakaat. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis Tsauban bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Beristiqomahlah kalian dan kalian tidak akan menghitung. Ketahuilah sebaik-baik amal kalian adalah shalat. Dan tiada yang menjaga wudhu kecuali mukmin.” (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim berkata bahwa hadis ini sanadnya sahih)
Yang dimaksud dengan “Dan kalian tidak akan menghitung” yaitu pahala kalian di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala jika kalian beristiqomah. Subhanallah.
Tonton video lengkapnya di bawah ini:
