Inilah Yang Mempercepat Datangnya Kiamat

Inilah Yang Mempercepat Datangnya Kiamat

Maka disini perlu kita tegaskan bahwa sesungguhnya saat ini tidak mungkin terjadi kiamat. Karena tidak mungkin terjadi kiamat selama masih ada orang yang adzan, selama masih ada orang yang shalat, yang membaca Al-Qur’an, yang berzikir, yang menjalankan berbagai ibadah lainnya. Kiamat itu tidak mungkin terjadi karena itu tetaplah kita beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Memang apabila nanti sudah tidak ada lagi orang yang beribadah kepada Allah, atheisme atau paham yang tidak percaya, tidak yakin adanya Allah, kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan, inilah yang mempercepat “datangnya hari kiamat”.

Jika sudah tidak ada lagi umat Islam, dunia akan digulung dan akan dibinasakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab misi penciptaan manusia di muka bumi ini, misi penciptaan manusia dan jin di alam semesta ini adalah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 56)

Maka jika tidak ada lagi manusia yang beribadah kepada Allah, maka Allah akan menghancurkan alam semesta ini. Disebutkan di dalam hadis riwayat Anas Radhiyallahu ‘Anhum, Nabi ﷺ menegaskan:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُقَالَ فِى الأَرْضِ اللهُ اللهُ (رواه مسلم)

Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi kecuali di bumi sudah tidak ada lagi orang yang mengucapkan Allah-Allah.”

Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah. hadis riwayat Imam Ahmad Tirmizi Abu Ya’la, Hakim dan Ibnu Hibban dan hadis ini di sahihkan oleh Syaikh Al-Albani. Mudah-mudahan kita tidak dipusingkan, kita tidak dikhawatirkan, kita tidak takut lagi bahwa sebentar lagi akan terjadi kiamat. Kemudian menjadikan kita tidak tenang untuk beribadah. Tidak menjadikan kita orang yang fokus dengan pekerjaan yang merupakan kewajiban kita untuk mencari nafkah. Tidak betul-betul beribadah kepada Allah karena ada kekhawatiran, karena ada hal-hal yang membuat kita takut. Sebab tidak ada yang tahu kapan terjadinya kiamat kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Oleh Rasulullah ﷺ diberi tahu tanda-tandanya. Sehingga hendaknya kita juga pahami bahwa disebutkan dekatnya hari kiamat itu bukan berarti dekat dalam pengertian kita. Tetapi kata Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya,

وَاِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَاَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ

Artinya: “Sesungguhnya sehari dalam perhitungan Tuhanmu seperti seribu tahun yang kalian hitung.” (QS. Al-Hajj: 47)

Sehingga,

اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Artinya: “Kiamat sudah dekat dan bulan sudah terbelah.” (QS. Al- Qamar: 1)

Ini jangan dipahami sebagaimana kita memahami dekat. Karena diutusnya rasulullah ﷺ juga menunjukkan dekatnya hari kiamat. Diutusnya Nabi terakhir Nabi kita Muhammad ﷺ juga salah satu tanda-tanda kecil akan datangnya kiamat.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا

فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ

اِلىى رَبِّكَ مُنْتَهىهَا

Orang-orang kafir pada waktu itu betanya kapankah terjadinya hari kiamat? Bertanya kepada Nabi kita Muhammad ﷺ, kapan terjadinya hari kiamat?

فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ

Sesungguhnya engkau wahai Muhammad tidak berhak untuk mengatakan kapan terjadinya kiamat itu. Karena sesungguhnya kapan kiamat datang itu hanya ada di dalam ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mudah-mudahan kita tetap beribadah kepada Allah, kita tetap beraktivitas dengan baik untuk menunjang ketaatan kita kepada Allah. mudah-mudahan kita seluruhnya digolongkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala termasuk orang-orang yang memiliki akidah, keyakinan, kepercayaan yang benar, yang lurus. Khususnya terkait dengan akhir zaman.

Tonton video lengkapnya di bawah ini:

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *