بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Orang yang hidup di dunia, siapapun, dia pasti akan mati. Sekuat apapun dan sehebat apapun, siapapun dia, tidak mengenal usia, tidak mengenal jabatan, semua yang hidup pasti akan mati.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ
Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.” (QS. Ali-Imran: 185)
Berbeda halnya dengan di akhirat. Maka penduduk neraka tidak akan mati. Demikian juga penduduk surga, akan kekal selama-lamanya. Pada saatnya nanti kematian dilupakan seekor kambing gibas lalu disembelih diantara surga dan neraka. Dan tentu penyembelihan kematian ini yang dirupakan seekor kambing gibas diantara surga dan neraka dilaksanakan setelah seluruh penduduk surga masuk ke dalam surga. Karena ada sebagian dari penduduk surga yang terlebih dahulu disiksa oleh Allah didalam neraka.
Ketika seluruh penduduk surga termasuk yang terakhir masuk surga, setelah dia disiksa di dalam neraka, semua penduduk surga sudah masuk ke dalam surga dan penduduk neraka tetap didalam neraka. Pada saat itulah kemudian kematian dirupakan seekor kambing gibas yang disembelih diantara surga dan neraka. Kemudian yang ada adalah kehidupan abadi selama-lamanya.
Dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudri dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
يُجَاءُ بِالْمَوْتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُ كَبْشٌ أَمْلَحُ فَيُوقَفُ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَيُقَالُ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ هَلْ تَعْرِفُونَ هَذَا فَيَشْرَئِبُّونَ وَيَنْظُرُونَ وَيَقُولُونَ نَعَمْ هَذَا الْمَوْتُ قَالَ وَيُقَالُ يَا أَهْلَ النَّارِ هَلْ تَعْرِفُونَ هَذَا قَالَ فَيَشْرَئِبُّونَ وَيَنْظُرُونَ وَيَقُولُونَ نَعَمْ هَذَا الْمَوْتُ قَالَ فَيُؤْمَرُ بِهِ فَيُذْبَحُ قَالَ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ خُلُودٌ فَلَا مَوْتَ وَيَا أَهْلَ النَّارِ خُلُودٌ فَلَا مَوْتَ
Artinya: “Kematian akan didatangkan pada hari kiamat seakan-akan dia adalah kambing gibas putih yang berbelang hitam. Kemudian kambing itu dihentikan antara surga dan neraka. Maka dikatakan “Wahai penduduk surga, apakah kalian mengenali ini?” Mereka mendongakkan kepalanya dan melihat. Mereka menjawab “Kami mengenalinya. Itu adalah kematian.” Kemudian dikatakan kepada penduduk neraka “Wahai penduduk neraka, apakah kalian mengenali ini?” Mereka menjawab “Benar kami mengenalinya. Ini adalah kematian.” Nabi ﷺ bersabda, kemudian kambing itu diperintahkan agar disembelih. Lalu dikatakan “Wahai penduduk surga, ini adalah keabadian dan tidak ada lagi kematian.” “Wahai penduduk neraka ini adalah keabadian dan tidak ada lagi kematian.” (HR. Bukhari nomor 4730)
Itulah kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan di akhirat. Orang yang memiliki iman, kemudian dengan iman itu dia terus meningkatkannya, terus beribadah kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allah dan menumbuhkannya dengan berbagai amal saleh. Maka inilah InsyaAllah mudah-mudahan orang yang diberikan oleh Allah anugerah dan karunia khusnul khatimah dan dimasukkan ke dalam surga. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada kita. Sehingga kita menjadi orang-orang yang senantiasa menjaga iman kita dan kita dikumpulkan di dalam surga-Nya tanpa disiksa terlebih dahulu di dalam neraka-Nya. Aamiin Ya Rabbal Alamiin. Barakallahufiikum.
Tonton video lengkapnya di bawah ini: