Serial Ngerinya Siksa Neraka Seri Ke-03: Penduduk Surga Tapi Mantan Penduduk Neraka

Serial Ngerinya Siksa Neraka Seri Ke-03: Penduduk Surga Tapi Mantan Penduduk Neraka

بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد

Marilah kita selalu berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan iman kita kepada Allah. Dan yang paling minimal hendaknya kita mempertahankan iman itu, jangan sampai murtad. Karena inilah modal kita untuk dimasukkan ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab orang yang dia murtad atau orang kafir maka sesungguhnya dia sudah tidak ada harapan lagi untuk selamat dari siksa neraka dan tidak ada harapan lagi untuk dimasukkan ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ السَّمَاۤءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَاطِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْن

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.” (QS. Al-A’raf: 40)

Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam ayat itu memberikan sarana atau memberikan contoh perumpamaan. Andaikata ada unta yang bisa masuk kedalam lubang jarum maka baru ada yang bisa masuk surga dari orang kafir. Ini menunjukkan kemustahilan. Tidak mungkin unta yang sebesar itu masuk kedalam lubang jarum. Adapun orang beriman yang masuk neraka karena keburukan mereka lebih banyak dari kebaikan mereka. Insyaallah pada saatnya nanti mereka akan dimasukkan ke dalam surga. Yang penting masih dipertahankan imannya. Masih ada iman dan hal itu melalui syafaat atau pertolongan Rasulullah ﷺ setelah mendapatkan izin dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu Rasulullah ﷺ bersabda,

أَمَّا أَهْلُ النَّارِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُهَا فَإِنَّهُمْ لاَ يَمُوتُونَ فِيهَا وَلاَ يَحْيَوْنَ وَلَكِنْ نَاسٌ أَصَابَتْهُمُ النَّارُ بِذُنُوبِهِمْ أَوْ بِخَطَايَاهُمْ فَأَمَاتَتْهُمْ إِمَاتَةً حَتَّى إِذَا كَانُوا فَحْمًا أُذِنَ لَهُمْ فِي الشَّفَاعَةِ فَجِيءَ بِهِمْ ضَبَائِرَ ضَبَائِرَ فَبُثُّوا عَلَى أَنْهَارِ الْجَنَّةِ فَقِيلَ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ أَفِيضُوا عَلَيْهِمْ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الْحِبَّةِ تَكُونُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ

Artinya: “Adapun penduduk neraka yang mereka adalah benar-benar penghuninya maka mereka tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup ini untuk orang-orang kafir. Tetapi orang-orang yang dibakar oleh api karena dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan mereka, maka mereka dimatikan oleh neraka satu kali mati. Hingga ketika sudah menjadi arang mereka diizinkan untuk mendapat syafaat. Ini adalah orang-orang mukmin, orang-orang Islam yang masuk neraka karena timbangan keburukannya lebih banyak daripada kebaikannya, tetapi mendapatkan syafaat. Pada saatnya akan dimasukkan ke dalam surga. Lanjutan dari pada hadis, maka mereka didatangkan secara berkelompok-kelompok. Kemudian mereka ditebarkan di sungai-sungai surga. Dikatakan “wahai penduduk surga, siramilah mereka dengan air sungai itu.” Maka mereka pun tumbuh seperti tumbuhnya benih-benih yang dibawa oleh aliran banjir.” (HR. Muslim nomor 185)

Kemudian mantan mereka yang selanjutnya dimasukkan ke dalam surga, mereka dikenal oleh penduduk surga lainnya dengan julukan jahannamiyyun.

Dari sahabat Imran bin Husain Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi ﷺ bersabda,

يخرج قوم من النار بشفاعة محمد – صلى الله عليه وسلم -، فيدخلون الجنة، يسمون الجهنميين

Artinya: “Akan ada sekelompok orang yang keluar dari neraka dengan syafaat Nabi Muhammad ﷺ. Kemudian mereka masuk surga. Mereka dijuluki dengan jahannamiyyun yaitu mantan para penghuni neraka jahanam.” (HR. Bukhari nomor 6566)

Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari siksa api neraka, karena kita tidak akan kuat menanggung siksa neraka itu. Mudah-mudahan kita Istiqomah dan terus dalam keadaan mentaati Allah Subhanahu wa Ta’ala sampai Allah mencabut nyawa kita sebagai orang-orang yang khusnul khatimah. Aamiin Ya Rabbal Alamiin. Brakallahufiikum.

Tonton video lengkapnya di bawah ini:

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *