بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Saudaraku, bayangkanlah suatu saat misalnya engkau berada di suatu tempat. Misalnya di hutan untuk melakukan kemah bersama teman-teman. Kemudian pada saat malam yang gelap gulita semua sudah tidur. Lampu pada saat itu sedang mati dan yang ada hanyalah kegelapan. Engkau tidak bisa tidur. Engkau ingin mencari sinar meskipun hanya seberkas sinar, tetapi tidak ada sama sekali. Pasti engkau panik. Pasti engkau ingin menculik tetapi tidak ada yang bisa kau lakukan.
Akan tetapi saudaraku, engkau masih ada kesempatan. Masih ada waktu menunggu datangnya pagi. Meskipun dengan ketakutan yang luar biasa dan rasanya ingin menjerit. Rasanya tidak bisa bernafas. Tetapi engkau masih ada kesempatan untuk berjumpa dengan pagi. Bayangkanlah kegelapan itu kelak akan dialami oleh orang-orang yang masuk neraka. Dialami oleh orang-orang kafir.
Kegelapan di dalam neraka itu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala digambarkan,
وَالَّذِيْنَ كَسَبُوا السَّيِّاٰتِ جَزَاۤءُ سَيِّئَةٍ ۢبِمِثْلِهَاۙ وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ مَا لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ عَاصِمٍۚ كَاَنَّمَآ اُغْشِيَتْ وُجُوْهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ الَّيْلِ مُظْلِمًاۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْن
Artinya: “Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus: 27)
Saudaraku rahimani wa rahimakumullah.
Itulah mereka dengan segala kegelapannya. Dimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang kondisi orang kafir pada Surat An-Nur ayat 40. Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam yang diliputi oleh ombak yang diatasnya ombak pula. Diatasnya lagi awan gelap gulita yang bertumpuk-tumpuk. Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu ‘Anhu ketika menjelaskan ayat tersebut mengatakan,
“Orang kafir akan tenggelam dalam Rahimahullah kegelapan. Ucapannya gelap, amalnya gelap, tempat masuknya gelap, tempat keluarnya gelap dan kembalinya juga kepada kegelapan yaitu ke neraka. Naudzubillah.”
Dalam sebuah atsar bahwasanya api itu yaitu api neraka dinyalakan selama 1000 tahun hingga berwarna putih. Kemudian dinyalakan selama 1000 tahun hingga berwarna merah. Kemudian dinyalakan selama 1000 tahun hingga berwarna hitam. Maka api itu berwarna hitam bagaikan malam yang sangat gelap. (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no 2794 dan Ibnu Majah)
Kaum muslimin rahimani wa rahimakumullah.
Keadaan orang-orang kafir sungguh sangat kasihan di dalam neraka. Mereka tidak ada harapan untuk dikeluarkan dari neraka itu. Mereka di dalam siksa dan dalam gelap gulita. Menurut keterangan Adh Dhohhak disebutkan bahwa jahanam itu hitam. Airnya hitam, pohonnya juga hitam dan penduduknya juga hitam. Allah Subhanahu wa Ta’ala mudah-mudahan memberikan kepada kita keselamatan karena sesungguhnya neraka itu sangat gelap. Karena sesungguhnya neraka itu sangat menyakitkan bagi orang yang disiksa di dalamnya. Dan mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita seluruhnya dari azab dan siksa neraka.
Tonton video lengkapnya di bawah ini:
