بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Surga itu memiliki seratus tingkatan. Antara suatu tingkatan dengan tingkatan yang lain jaraknya adalah seperti langit dan bumi. Ada orang-orang yang menempati tingkatan surga tertinggi yaitu surga firdaus. Kemudian siapakah mereka? Marilah kita perhatikan sabda Rasulullah ﷺ. Terkait dengan masalah ini ada empat golongan manusia yang akan mendapatkan tempat tertinggi di surga.
Yang pertama adalah para syuhada. Dari Abu Nuaim bin Hammad bahwa beliau ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik orang yang mati syahid adalah orang yang berperang di barisan terdepan. Mereka tidak memalingkan wajah mereka saat menghadapi musuh hingga mereka terbunuh. Mereka itu akan berbaring santai di kamar-kamar surga tertinggi. Dan Tuhanmu tertawa kepada mereka. Jika Tuhanmu tertawa kepada seorang hamba di suatu tempat maka tiada hisab atas hamba tersebut.” (HR. Imam Ahmad nomor 22.476 dan dinyatakan sahih oleh Al-Albani)
Yang kedua adalah orang yang mengurus dan merawat anak yatim. Ini tingkatan berada di dalam tingkatan surga yang tertinggi.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata Rasulullah ﷺ bersabda:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيئ
Artinya: “Aku dan orang yang menanggung atau mengurus anak yatim seperti ini di surga (sambil beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan sedikit diantara keduanya).” (HR. Bukhari nomor 4892)
Golongan ketiga yang menempati surga dengan tingkatan surga tertinggi yaitu orang yang memenuhi kebutuhan janda dan orang miskin.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu dia berkata Rasulullah ﷺ bersabda,
الساعي على الأرملة والمسكين كالمجاهد في سبيل الله، وأحسبه قال: وكالقائم لا يفتر، وكالصائم لا يفطر
“Orang yang berusaha bekerja untuk memenuhi kebutuhan wanita janda dan orang miskin adalah seperti orang yang berperang di jalan Allah. Dan aku merasa beliau juga bersabda juga seperti orang shalat sunnah malam yang tidak pernah jenuh dan seperti orang puasa sunnah yang tidak pernah berhenti dari berpuasa.” (HR. Bukhari nomor 6607 dan Muslim nomor 2.982)
Yang keempat, orang yang menempati surga dengan tingkatan surga tertinggi yaitu golongan orang-orang yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkannya.
Dari Abdullah bin Umar dia berkata Rasulullah ﷺ bersabda:
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ : اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ ، كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا ، فَإِنَّ منزلتك عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
“Akan dikatakan kepada orang yang menghafal Al-Qur’an. Bacalah dan terus naik. Serta bacalah dengan tartil sebagaimana kamu dulu membacanya di dunia. Karena kedudukan atau tempat kamu di surga ini ada pada akhir ayat yang kamu baca.” (HR. Tirmidzi nomor 2914 Abu Dawud nomor 1464 dan dinyatakan sahih oleh Al-Albani)
Inilah orang-orang atau golongan yang akan menempati tingkatan surga tertinggi. Maka mudah-mudahan kita termasuk salah satu dari golongan tersebut entah sebagai syahid atau sebagai orang yang mengurus anak yatim. Atau sebagai orang yang memenuhi kebutuhan janda dan orang miskin. Atau orang yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkannya. Sehingga kita dikumpulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala InsyaAllah, di surga dengan tingkatan surga yang tertinggi di surga firdaus. Aamin Ya Rabbal Alamiin.
Tonton video lengkapnya di bawah ini:
