بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu Rasulullah ﷺ bersabda, Allah berfirman:
أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
Artinya: “Sungguh Aku telah siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh, surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas di hati manusia.”
Kemudian Nabi ﷺ membaca Surat As-Sajdah ayat 17:
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ اُخْفِيَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ اَعْيُنٍۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Tidak ada jiwa yang mengetahui surga yang Aku rahasiakan untuk mereka sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (HR. Bukhari nomor 3244 dan yang lainnya)
Surga keindahannya tidak bisa dibayangkan sebagaimana hadis yang sudah kita sampaikan dalam hadis qudsi tadi. Tidak bisa dihayalkan apalagi digambarkan. Ketika dikatakan terkait dengan surga, tanah, istana, kemah, pepohonan, sungai dan sebagainya, maka semua itu adalah nama-nama yang diberikan di dunia. Sedangkan hakikatnya tidak ada sesuatupun di surga yang menyerupai barang-barang di dunia, kecuali pada kesamaan namanya saja.
Diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Abbas bahwa beliau ﷺ bersabda,
ليسَ في الجنةِ شيءٌ يشبه ما في الدنيا إلا في الأسماءُ
Artinya: “Tiada sesuatupun di surga yang menyerupai barang di dunia, kecuali pada namanya saja.” (Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dalam Sifat Al-Jannah nomor 124)
Jadi tidak mungkin kita tahu tentang hakikat surga dan merasakan keindahannya sampai Allah membuat penglihatan kita pada hari kiamat menjadi amat tajam dan menjadikan kita sebagai para penduduk surga sebagai makhluk yang baru dengan fisik yang lebih indah, yang lebih besar. Sehingga akan menikmati dengan begitu lezat dan segala macam yang Allah sediakan di dalam surga.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاِذَا رَاَيْتَ ثَمَّ رَاَيْتَ نَعِيْمًا وَّمُلْكًا كَبِيْرًا
Artinya: “Dan apabila engkau melihat (keadaan) di sana (surga), niscaya engkau akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (QS. Al-Insan: 20)
Yang mengatakan besar atau كبر adalah Allah, yang mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang agung juga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menegaskan bahwa kerajaan di surga itu adalah itu adalah kerajaan yang besar. Ini berbeda dengan besar dalam pandangan manusia. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala yang meliputi ilmunya segala sesuatu, maka ketika Allah menyebutkan sesuatu itu besar, tentu besarnya diluar jangkauan manusia yang serba lemah dan terbatas. Berarti betul-betul merupakan kerajaan yang besar, kerajaan yang hebat, yang agung dan kenikmatannya juga kenikmatan yang luar biasa tidak ada bandingannya.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita semuanya termasuk hamba-hamba Allah sebagai penduduk surga. surga firdaus, surga tertinggi yang Allah sediakan untuk segenap hamba-hamba-Nya yang beriman dan memiliki tingkatan iman tertinggi. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Tonton video lengkapnya di bawah ini: