بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَ بعد
Masuk surga dan masuk neraka itu adalah pilihan. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk masuk surga dan masuk neraka.
Dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu Rasulullah ﷺ bersabda:
كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى، قيل: ومن يأبى يا رسول الله ؟! قال: من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى
Semua umatku pasti masuk surga kecuali yang tidak mau, kecuali yang enggan. Maka ditanyakan kepada beliau “Siapa yang tidak mau masuk surga itu ya Rasulullah?” Maka beliau ﷺ menjawab “Barang siapa yang mentaatiku dialah yang pasti masuk surga dan orang yang durhaka kepadaku maka dialah yang tidak mau masuk surga.” (HR. Bukhari)
Dan bukti bahwa semua orang memiliki potensi yang sama masuk surga dan masuk neraka sesuai pilihannya adalah bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menyiapkan setiap orang baik yang mukmin maupun yang kafir tempat tinggalnya di dua tempat, yaitu di surga dan di neraka. Dan demikian pula Allah sudah menyiapkan pasangan mereka untuk dinikahi di dalam surga. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala diantara rahmatnya yang besar kepada penghuni surga adalah Allah jadikan mereka mewarisi tempat tinggal di surga yang Allah siapkan untuk penduduk neraka. Karena mereka lebih memilih tempat tinggalnya di neraka, juga mewarisi pasangan-pasangan mereka, mewarisi istri-istri mereka. Sehingga mereka mendapatkan bagian tempat tinggal yang besar dan banyak di dalam surga. Dan sebaliknya penduduk neraka juga akan mewarisi tempat-tempat penduduk surga yang ada di dalam rak karena tidak diambil sebab penduduk surga lebih memilih tempatnya yang ada di surga.
Itulah sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَ ۙ الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Artinya: “Mereka itulah orang yang akan mewarisi. (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Mu’minun: 10-11)
Ketika mengomentari ayat di atas tentang,
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَ ۙ الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Ibnu Katsir Rahimahullah membawakan hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
“Tiada seorang pun dari kalian kecuali mempunyai dua tempat. Satu tempat di surga dan satu tempat di neraka. Apabila dia meninggal dunia lalu dia masuk neraka, penduduk surga mewarisi tempatnya yang ada di surga.” (HR. Ibnu Majah nomor 4341 dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Tonton video lengkapnya di bawah ini:
