بِسْمِ اللّهِ الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وَبعد
Allah menyiapkan istana, kamar dan kemah di surga dengan segala isinya untuk orang-orang yang beriman yang masuk surga. Di kebun-kebun dan taman-taman surga Allah menghamparkan permadani, sofa dan dipan-dipan indah dan dengan berbagai warna mewah. Keindahan, kenyamanan dan kesenangan abadi yang hanya diberikan kepada orang-orang beriman. Yang belum pernah dinikmati oleh mata, didengar kesyahduannya oleh telinga, di rasakan kelembutannya oleh jiwa dan oleh panca indera lainnya.
Permadani-permadani surga begitu sangat indah. Bagian dalamnya terbuat dari sutra. Permadani-permadani itu dihamparkan di surga sejauh mata memandang dan terdapat diberbagai penjuru surga. Di atasnya ditebarkan bantal-bantal empuk yang sangat menawan. Di atas permadani-permadani mewah itu, para ahli surga bermain, bersenda gurau dan bercengkrama dengan bidadari atau dengan kawan-kawan mereka dengan penuh sukacita.
Allah berfirman,
مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى فُرُشٍۢ بَطَاۤىِٕنُهَا مِنْ اِسْتَبْرَقٍ
Artinya: “Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal.” (QS. Ar-Rahman: 54)
وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ، وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ
Artinya: “Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar.” (QS. Al-Gasyiyah: 15-16)
Kemudian dalam surat Ar-Rahman ayat 76 Allah memberitahukan,
مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَّعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍۚ
Artinya: “Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.” (QS. Ar-Rahman: 76)
Terkadang para penduduk surga bertelekan di atas sofa-sofa di bawah rindangnya pepohonan surga. Berbincang asyik dan terpaku dengan istri mereka sambil memandang lepas pada keindahan dan kenikmatan surga yang tidak terbatas.
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ ، عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.” (QS. Al-Muthaffifin: 22-23)
Kemudian digambarkan dalam Surat Al-Insan ayat 13.
“Di sana mereka duduk bersandar di atas dipan, di sana mereka tidak melihat (merasakan teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang berlebihan.”
Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan,
اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَ ۚ ، هُمْ وَاَزْوَاجُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ مُتَّكِـُٔوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.” (QS. Yasin: 55-56)
Tidak seperti di dunia yang masih ada rasa iri, dendam. Dalam surga, para penghuninya seakan memiliki satu hati dan perasaan tidak ada saling iri atau dendam di hati. Hati dan jiwa mereka bersih laksana embun pagi. Mereka saling mengasihi, bercengkrama, saling berhadap-hadapan di atas dipan-dipan untuk berbagi cerita. Dipan-dipan yang sangat indah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ اِخْوَانًا عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ
Artinya: “Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (QS. Al-Hijr: 47)
Di dalam Surat At-Tur Allah berfirman yang artinya,
“Mereka bersandar di atas dipan-dipan yang tersusun dan Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah.” (QS. At-Thur: 20)
Demikianlah di antara gambaran bagaimana yang ada di surga tentang permadani, sofa dan dipan-dipan surga yang sangat indah. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita termasuk mereka yang menikmati keindahan surga. Termasuk bisa menikmati sofa, dipan, permadani yang ada didalam surga. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Tonton video lengkapnya di bawah ini: